10 HEWAN LANGKA INDONESIA TERANCAM PUNAH

Rate this posting:

{[['

']]}

BRITA10 | Indonesia adalah rumah bagi 12% mamalia, 16% reptil dan amfibi, 17% burung, 10% tanaman berbunga serta 25% spesies ikan yang hidup bebas di alam Indonesia yang subur yang jika tidak dilindungi akan punah dari muka bumi Indonesia.

Saat ini banyak spesies hewan dan tumbuhan di Indonesia semakin berkurang populasinya setiap tahun. Penyebab utama dari banyaknya hewan langka Indonesia terancam punah ini dikarenakan aktivitas manusia. Kerusakan habitat hutan, konflik manusia dengan hewan, perdagangan, perburuan, penangkapan yang berlebih, perubahan iklim dan polusi, berkontribusi menjadi penyebab langkanya hewan-hewan ini hidup di alam liar yang jika kita semua tidak tangani dan lindungi akan punah dari permukaan bumi Indonesia.

Berikut 10 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah yang wajin kita lindungi dan lestarikan keberadaannya.

1. Harimau Sumatera

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klarifikasi satwa kritis yang terancam punah.

Berdasarkan data tahun 2004, jumlah populasi Harimau Sumatera di alam bebas hanya sekitar 400 ekor saja Hal ini dikarenakan kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi serta terancam oleh perdagangan bebas dimana bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat, dan dekorasi. Di alam liar, Harimau Sumatera hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia.

Baca Juga : 10 Hewan Langka Pulau Kalimantan Terancam Punah

2. Oangutan Sumatera

Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) adalah hewan asli Indonesia yang keberadaanya kini terancam punah diantara dua spesies orangutan yang ada di Indonesia. Dibandingkan dengan saudaranya Orangutan Kalimantan, Orangutan Sumatera mempunyai perbedaan dalam hal fisik maupun perilaku. Spesies Orangitan Sumatera kini hanya bisa ditemukan di bagian tengah dan utara Pulau Sumatera dikarenakan semakin berkurangnya habitat mereka di alam liar dengan cepat karena pembukaan hutan untuk perkebunan dan pemukiman serta pembalakan liar.

Saat ini Orangutan Sumatera hanya tersisa 500 ekor saja di tujuh tempat penangkaran di Pulau Sumatera. Menurut IUCN, selama 75 tahun terakhir, populasi orangutan Sumatera telah mengalami penurunan sebanyak 80% sehingga Orangutan Sumatera dikatagorikan sebagai Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah.

3. Orangutan Kalimantan

Berdasarkan studi genetika dari Orangutan Kalimantan, Terdapat tiga sub-spesies orangutan yang telah diindetifikasi yaitu Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan di barat laut Pulau Kalimantan, Pongo pygmaeus wumbii yang ditemukan dibagian tengah Pulau Kalimantan dan Pongo Pygmaeus morio yang berada di timur laut Pulau Kalimantan. Dari ketuga sub-spesies Orangutan Kalimantan ini, Pp Wumbii merupakan sub-spesies dengan ukuran tubuh relatif besar, Sementara Pp morio adalah sub-spresies dengan ukuran tubuh relatif paling kecil.

Pada tahun 2004, ilmuwan memperkirakan bahwa populasi Orangutan Kalimantan, baik di wilayah Indonesia maupun di wilayah Malaysia terdapat sekitar 54 ribu ekor. Dan diantara ketiga sub-spesies yang paling langka dan terancam punah adalah P.p pygmaeus yang hanya sekitar 3.000 - 4.500 ekor di Kalimantan Barat dan sedikit di Sarawak.

4. Badak Sumatera

Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah satu-satunya Badak Asia yang memiliki dua cula. Badak Sumatera adalah badak yang memiliki ukuran terkecil dibandingkan dengan semua sub-spesies badak di dunia. meskipun masih tergolong sebagai hewan mamalia terbesar, Populasi terbesar dan mungkin paling memadai untuk berkembang biak saat ini terdapat di Pulau Sumatera.

Populasi Badak Sumatera saat ini di alam liar diperkirakan kurang dari 300 ekor. Meskipun demikian indikasi yang ada menunjukkan jumlah populasi sebenarnya lebih rendah.

Saat ini menurut lembaga konservasi dunia IUCN, Badak Sumatera termasuk dalam klarifikasi hwan langka Indonesia yang terancam punah.

5. Badak Jawa

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu mamalia besar terlangka di dunia yang berada diambang kepunahan. Dengan hanya tersisa 50 ekor di alam liar, Badak Jawa dikalirifikasikan sebagai hewan langka Indonesia terancam punah dalam daftar merah IUCN. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan satu-satunya habitat yang tersisa bagi Badak Jawa di dunia.

Baca Juga : 10 Hewan Paling Berbahaya Penghuni Hutan Amazon

6. Gajah Sumatera

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan spesies payung bagi habitatnya yang mewakili keragaman hayati di dalam eksosistem yang kompleks tempatnya hidup.

Gajah Sumatera memiliki ukuran tubuh badan 1,7 - 2,6 meter yang jika dibandingkan dengan Gajah Afrika ukuran ini lenih kecil. Saat ini populasi Gajah Sumatera semakin menurun seiring dengan tingginya laju kehilangan hutan Sumatera. Gajah Sumatera saat ini merupakan Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah seperti yang dikeluarkan oleh Lembaga Konservasi Dunia IUCN yang hanya tinggal 2.400 - 2.800 ekor yang hidup di alam liar.

Masuknya Gajah Sumatera sebagai hewan langka Indonesia yang terancam punah disebabkan oleh aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat serta pembunuhan akibat konflik dengan manusia dan perburuan liar yang biasanya hanya diambil gadingnya saja sedangkan sisa tubuhnya dibiarkan tetap membusuk di lokasi.

7. Penyu Laut

Indonesia adalah rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu laut di dunia. Karena memberikan tempat yang penting untuk bersarang dan mencari makan, Disamping merupakan rute perpindahan yang penting dipersimpangan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, Namun populasi enam spesies penyu laut ini terancam punah akibat hancurnya habitat dan tempat bersarang mereka, penangkapan, perdagangan ilegal dan eksploitasi yang membahayakan lingkungan.

8. Kanguru Pohon

Terdapat enam spesies Kanguru Pohon di Indonesia diantaranya adalah Kanguru Pohon Ndomea (Dendrolagus dorianus). Kanguru Pohon Hias (Dendrolagus goodfellowi), Kanguru Pohon Wakera (Dendrolagus inustus), Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus mbaiso), Kanguru Seri (Dendrolagus stellarum) dan Kanguru Pohon Nemena (Dendrolagus ursinus) yang semuanya dapat ditemukan di hutan Papua. Salah satu spesies yang terancam punah di Indonesia adalah Kanguru Pohon Mbaiso menurut IUCN.

Populasi Kanguru Pohon Mbaiso atau Kanguru Mantel Emas kian terancam seiring dengan semakin maraknya pembukaan lahan yang membuat hutan habitatnya menyusut. Jumlah populasinya diperkirakan mengalami penurunan sebanyak lebih dari 80% selama 30 tahun terakhir.

Baca Juga : 10 Spesies Hewan Punah Paling Menakjubkan di Dunia

9. Jalak Bali

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau yang keberadaannya sudah sangat langka dan terancam punah di Indonesia. Jalak Bali hanya bisa ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.

Ketika pertamaklai diindetifikasikan pada tahundiperkirakan 1910, Diperkirakan 300 - 900 ekor hidup di alam liar. Namun data terakhir yang dikumpulkan oleh PEH Bali Barat pada tahun 2006, hanya ditemukan 6 ekor saja di alam liar. Lalu pada tahun 2009, mencatat di Pulau Nusa Penida tercatat sebanyak 65 ekor dewasa dan 62 ekor juvenile. Saat ini tercatat 115 ekor Burung Jalak Bali hidup di alam liar.

10. Anoa Pegunungan

Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) adalah salah satu hewan langka Indonesia yang terancam punah yang ada di Indonesia. Anoa Pegunungan saat ini hanya terdapat di di Pulau Sulawesi dan Pulau Buton di Indonesia. Sedikit data yang bisa didapatkan dari jumlah populasi Anoa Pegunungan saat ini diperkirakan sekitar 3.000 - 5.000 ekor dikedua pulau tersebut. Populasinya terus menurun sejak tahun 1900. Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya habitat, perburuan yang biasanya diburu untuk diambil kulit, daging dan tanduknya. Selain itu pembukaan hutan untuk dijadikan lahan pertanian juga semakin mengancam habitat Anoa Pegunungan.

Baca Juga : 10 Ikan Paling Berbahaya Di Dunia

Nah itulah 10 hewan langka Indonesia yang terancam punah, Sebagai warganegara yang baik, sudah sepatutnya kita menjaga melestarikan hidupnya dengan berbagai cara dan upaya agar hewan-hewan langka Indonesia ini tidak punah dari bumi nusantara.